Pengertian Dalil Dan Manfaat Puasa Muharram Serta Kapan Dilaksanakannya
Dalam kajiannya terdapat amalan-amalan terbaik yang membahas wacana keutamaan berpuasa di tanggal 10 bulan muharram atau yang lebih dikenal dengan nama puasa asyura. Dimana pada segi pengamalannya itu, berpuasa pada hari tersebut merupakan salah satu syari’at ataupun pedoman nabi-nabi terdahulu yang tentunya di anjurkan pula oleh baginda Rasululloh S.A.W kepada umatnya untuk menjadikannya sebagai amalan terbaik di bulan muharram.
Bahkan berpuasa pada hari tersebut ialah puasa ‘asyuro (puasa muharram) menjadi kifarat (dosa) satu tahun yang telah lalu” sebagaimana yang telah di sabdakan oleh Nabi. Adapun kaitannya dengan puasa arafah dan puasa tarwiyah itu dari segi keafdholannya yaitu puasa ‘arofah (9 dzulhijjah) mengkifarati (dosa) untuk dua tahun (satu tahun ke belakang dan satu tahun ke depan), sementara puasa ‘asyuro mengkifarati untuk satu tahun kebelakang saja.
Untuk itu layak dan patut kiranya bagi kita sebagai umat dia untuk senantiasa mengindahkannya sebagai sebuah amalan terbaik terutama ketika memasuki tanggal 10 muharram tersebut. Karena selain unggul dalam pelaksanaannya, di hari tersebut juga terdapat peristiwa-peristiwa istimewa yang menjadi tonggak sejarah peradaban islam dari jaman nabi-nabi terdahulu hingga dengan kini ini.
Keterangan lain yang menyebutkan bahwa terdapat beberapa amalan penting bagi setiap muslim dalam mengisi waktu di tanggal 10 muharram tersebut. Diantaranya holat, dan yang paling utama ialah sholat tasbih, Puasa, Sodaqoh, Memberi keleluasaan kepada keluarga (seperti dengan memberi nafkah lebih dari hari-hari biasanya), Mandi juga mengunjungi orang ‘alim yang solih
Berikutnya ialah menengok orang sakit, Mengusap kepala anak yatim, Bercelak, Memotong kuku, Membaca QS. Al ikhlash 1.000 kali serta berilaturahim. demikian sebagaimana yang dituqil dari sebagian Afadlil (orang-orang yang biasa melaksanakan hal yang paling utama), bahwa amal-amal pada hari ‘asyuro ada dua belas macam amal yang senantiasa di laksanakan oleh umat muslim.
Bahkan selain unggul dalam pelaksanaan ibadah berpuasa pada hari asyura tersebut, Para ulama menyampaikan bahwa hari asyuro mempunyai beberapa kelebihan dibanding dengan hari-hari yang lain, yaitu diciptakannya Nabi Adam AS di dalam surga, diterimanya taubatu Nabi Adama AS di dalam surga, Naik dan sejajarnya bahtera Nabi Nuh AS dengan bukit Juudy, Terbelahnya bahari untuk Nabi Musa AS.
Selanjutnya ialah tenggelamnya Fir’aun di dasar laut, Dikeluarkannya Nabi Yunus AS dari peruta ikan, Dikeluarkannya Nabi Yusuf AS dari sumur, Diterimanya taubat umat Nabi Yunus AS, Dilahirkannya Nabi Ibrohim AS, Selamatnya Nabi Ibrohim AS dari api, Dilahirkannya Nabi Isa AS, Diangkatnya Nabi Isa AS ke langit, Dikembalikannya penglihatan Nabi Ya’qub AS, Dibuka (dihilangkan)nya madlorot yang mendera Nabi Ayyub AS serta diampuninya Nabi Dawud AS.
Begitu pula dengan keistimewaan lain yang terdapat pada puasa asyura tersebut mulai dari niat dan tata cara pelaksanaannya, manfaat serta pesan tersirat yang dirasakan oleh orang yang mengerjakannya. Salah satu dampaknya tersebut ialah sebagaimana yang diterangkan oleh Imamul muhadditsin Ibnu Hajar Al-‘Asqolany dalam syarah Al bukhory menyampaikan : “(ada) beberapa kalimat (dzikir) yang barang siapa membacanya pada hari ‘Asyuro, maka hatinya tidak akan mati.”
Pengertian dalil dan manfaat puasa asyura muharram 9 dan 10 serta kapan dilaksanakannya jatuh pada tanggal ini setidaknya sanggup menjadi amalan terbaik bagi kita semua disaat hari asyura tiba. Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Dalil Dan Manfaat Puasa Muharram Serta Kapan Dilaksanakannya"
Posting Komentar